LGBT DALAM PERSPEKTIF AGAMA

  • Suhaimi Razak STIT Al - Ibrohimy Bangkalan
Keywords: Seks, Lgb

Abstract

Manusia identik dengan seksulitas, atau seksualitas merupakan kebutuhan biologis yang tak bisa dihindari oleh manusia manapun-selama normal- dan dimanapun dia menjalani hidup. Seksualitas sebagai keniscayaan untuk mempertahankan eksistensi spesies manusia itu sendiri dimuka bumi. Tanpa seksualitas sulitnya kiranya manusia bisa mempertahankan dirinya sebagai khalifatullah di planet bumi.[1]Islam mengakui adanya nafsu birahi seksualitas manusia sebagai bagian tak terpisahkan dari esensi kemanusiaan. Pemenuhan kebutuhan biologis harus sejalan dengan ketentuan agama, yakni seksualitas hanya dibenarkan bila dilakukan dengan lawan jenis dan melalui mekanisme pernikahan.Dalam era moderen ini Seks dengan sama jenis atau yang kini mashur dengan sebutan lgbt marak terjadi di negara indonesia ini bahkan kini menjadi isu nasional lantas bagaimana islam menanggapinya.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2016-06-30
Section
Articles