DESAIN KURIKULUM PENDIDIKAN BERBASIS INKLUSI ADAPTIF MERDEKA
Abstract
Abstrak
Pendidikan adalah sebuah upaya untuk menumbuh – kembangkan potensi lahiriah dan potensi bimbingan pada setiap manusia. Manusia tumbuh dan berkembang dengan dua sisi, berkembang sempurna secara lahiriah, pun berkembang dengan mengalami kekurangan baik secara fisik (difabel) atau secara mental (disabilitas). Berbagai penelitian sepakat bahwa setiap manusia memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, oleh sebab itu proses Pendidikan, agama, komunikasi sosial dan budaya akan menjadi sangat fleksibel dalam mengenal dan menggandengnya. Seperti halnya difabel atau disabilitas, mereka memiliki ruang dan hak yang sama dalam kehidupan. khususnya Pendidikan. Jika Pendidikan memiliki ragam elemen, unsur, dan prosedur-prosedur, maka secara kurikulum, Pendidikan juga menyesuaikan dengan kondisi difabel atau disabilitas. Oleh karena itu muncul Pendidikan berbasis inklusi. Hal ini bertujuan memberi ruang terhadap mereka yang berkekurangan untuk menerima hak Pendidikan (fi maqashid as-syari’ah; Hifd al-‘aql). Untuk lebih mempermudah kembali, maka kurikulum tersebut menggunakan model pendekatan adaptif. Di mana hal ini bertujuan untuk sikap kemanusiaan dalam Pendidikan. Karena masalah yang muncul dalam Pendidikan adalah kurangnya berbagi ruang, dengan maksud memberikan hak bagi mereka yang berkekurangan, salah satu contohnya adalah memarginalkan pun bulliying, maka dengan adptif dalam Pendidikan inklusi akan lebih memberi ruang gerak yang luas bagi mereka yang berkekurang. Oleh karena itu perlu sekali untuk mengembangkan desain kurikulum berbasis inklusi dengan pendekatan adaptif
Downloads
Copyright (c) 2023 Khoiruman, Wilda Azka Fikriyy, Moh. Ahsan Shohifur Rizal

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.