SISTEM ZONASI PENDIDIKAN DI INDONESIA PERSPEKTIF JOHN RAWLS
Abstract
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan secara mendetail berbagai fakta yang muncul sebagai akibat dari penerapan sistem zonasi, yang mencakup perspektif dan pengalaman dari siswa, orang tua, guru, serta pihak sekolah itu sendiri. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan sistem zonasi melalui lensa teori keadilan sosial yang dikemukakan oleh John Rawls. Metode yang dipilih dalam penelitian ini adalah library research, yaitu pendekatan penelitian yang mengandalkan pengumpulan dan analisis berbagai sumber pustaka, termasuk buku-buku, jurnal akademik, dan penelitian-penelitian terkait lainnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi sistem zonasi telah menimbulkan ketidakadilan bagi para siswa. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa kriteria penerimaan peserta didik baru tidak didasarkan pada kualitas akademik siswa, tetapi lebih pada jarak geografis antara tempat tinggal siswa dengan sekolah. Akibatnya, sistem zonasi ini dianggap tidak sepenuhnya memenuhi tujuan awalnya, yaitu untuk mencapai pemerataan pendidikan di Indonesia dan mengurangi kesenjangan dalam akses pendidikan di berbagai daerah. Penelitian ini mengungkapkan bahwa sistem zonasi yang diterapkan saat ini mungkin belum efektif dalam mencapai tujuan yang diinginkan dan perlu adanya penyesuaian untuk memperbaiki implementasinya.
Downloads
Copyright (c) 2024 Nurhasan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.