Petunjuk Penulisan Artikel

Untuk memastikan kelancaran proses penyerahan dan peninjauan diharapkan untuk mematuhi pedoman penulisan sebagai berikut:

Persiapan Naskah

Naskah yang diserahkan ditulis dalam format Word (doc/RTF), spasi ganda, margin satu inci, dan menggunakan font standar seperti Times New Roman (ukuran font 12 poin). Serta mencantumkan halaman judul dengan judul artikel, nama penulis, afiliasi, alamat email dan informasi yang berkaitan dengan naskah yang ditulis. Penulisan catatan kaki harus sesuai dengan  Chicago Manual of Style edisi ke-17 (catatan lengkap).

• Naskah yang ditulis hendaknya membahas permasalahan Hukum Islam dan Tata Negara dan/atau kasus hukum secara spesifik baik kajian teoritis maupun kajian empiris sesuai dengan Fokus dan Ruang Lingkupnya.
• Naskah yang dikirimkan merupakan karya asli yang belum dipublikasikan dalam bentuk apapun.
• Naskah juga tidak sedang dalam proses publikasi di jurnal/buku lain atau media apa pun.
• Naskah harus menyajikan bibliografi yang memerlukan sumber primer dari buku, manuskrip, wawancara, atau observasi dan sumber sekunder terkini dari buku atau jurnal yang ditelaah sejawat.
• Naskah harus memuat argumentasi/tesis/temuan yang memberikan kontribusi bagi pembahasan ilmiah suatu bidang kajian yang disebutkan secara jelas dan disajikan secara sistematis dalam abstrak, isi, dan kesimpulan.

Struktur Artikel:

Artikel biasanya harus memuat abstrak tidak lebih dari 250 kata. Panjang naskah antara 5.000 hingga 10.000 kata yang ditulis sesuai dengan template Supremasi. Teks utama harus disusun menjadi bagian-bagian yang jelas dan ringkas, termasuk pendahuluan, tinjauan literatur, metodologi (jika ada), temuan, diskusi, dan kesimpulan. Judul dan subjudul harus digunakan untuk meningkatkan keterbacaan.

Gaya Kutipan:

Supremasi Hukum mengikuti Chicago Manual of Style edisi ke-17 (catatan lengkap) untuk gaya kutipan. Harap pastikan bahwa semua kutipan akurat dan diformat dengan benar. Catatan kaki harus digunakan untuk kutipan dan harus memberikan rincian yang cukup agar pembaca dapat dengan mudah menemukan sumber yang dikutip