PENGARUH GERAKAN SEKOLAH MENYENANGKAN (GSM) TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PJOK SISWA KELAS V SDN PERNAJUH KECAMATAN SOCAH KABUPATEN BANGKALAN

  • Johandi Yusuf STIT Al-Ibrohimy

Abstract

GSM (Gerakan Sekolah Menyenangkan) merupakan gerakan sosial bersama pendidik guna membentuk kebiasaan belajar kreatif, kritis, menyenangkan, serta mandiri di lingkungan pendidikan. Hal ini menjadikan kesadaran para pendidik dan pembentuk kebijakan pendidikan menjadikan sekolah untuk dijadikan tempat belajar sekaligus menyenangkan sekaligus tempat mengasah ketrampilan supaya siswa menjadi individu yang berhasil ke depannya. Amanunisianto (2020) mengungkapkan bahwa program GSM mampu mendorong siswa untuk mewujudkan ekosistem sekolah yang aman, nyaman, dan ramah. Proses pembelajaran GSM memadukan keinginan dan kebutuhan dari siswa, guru, orang tua, beserta pihak terkait dengan menerapkan pendekatan desain partisipatif yang mengedepankan perencanaan dengan komunitas. Tujuan hal ini adalah memperkuat partisipasi dan ikatan sosial secara tinggi & berkelanjutan.

Kondisi tersebut di atas tentu saja tidak bisa dibiarkan, dibutuhkan sebuah konsep yang mampu menjawab tantangan zaman, salah satunya dengan penciptaan ekosistem pendidikan ramah anak dan menyenangkan. Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) adalah gerakan ‘merdeka belajar’ untuk menciptakan budaya belajar yang kritis, kreatif, mandiri dan menyenangkan di sekolah. Gerakan ini berupaya membangun kesadaran guru-guru, kepala sekolah, dan pemangku kebijakan pendidikan dalam merancang sekolah sebagai tempat yang menyenangkan untuk belajar. Gerakan ini dapat terlaksana dengan maksimal apabila terjalin kerja sama yang kuat antara guru, peserta didik, serta orang tua. Melalui tiga komponen tersebut, GSM diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk membangun lingkungan pembelajaran yang menyenangkan dan efektif.

GSM ini dilakukan pada semester gasal tahun ajaran 2022-2023 yaitu di kelas V SDN Pernajuh yang berjumlah 26 siswa pada mata pelajaran PJOK. Peneliti yang sekaligus sebagai pengajar mata pelajaran PJOK melakukan observasi serta melaksanakan penerapan gerakan sekolah menyenangkan (GSM). Berdasarkan hasil rekapitulasi angket dapat disimpulkan bahwa lebih dari 70% siswa menjawab ya. Sedangkan berdasarkan hasil angket dan hasil UAS dalam bentuk THB maka dihitung korelasinya diperoleh r hitung diperoleh (korelasi) 0,84 diabnding dengan r tabel dengan taraf signifikan 5% yaitu 0,388 maka r hitung ≥ r tabel artinya ada Pengaruh Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) terhadap Hasil belajar Mata Pelajaran Pjok Siswa Kelas V SDN Pernajuh Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan.

 

Kata kunci: Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM), Hasil belajar

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-10-30
How to Cite
Johandi Yusuf. (2023). PENGARUH GERAKAN SEKOLAH MENYENANGKAN (GSM) TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PJOK SISWA KELAS V SDN PERNAJUH KECAMATAN SOCAH KABUPATEN BANGKALAN. JEMI, 1(2), 92-107. https://doi.org/10.61815/jemi.v1i2.290
Section
Articles