IMPLEMENTASI BUDAYA RELIGIUS DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN SPIRITUAL
Abstract
Diantara persoalan besar yang muncul ditengah-tengah kehidupan manusia adalah krisis moralitas dan spiritualitas. Banyak permasalahan moral peserta didik yang sampai saat ini belum dapat diatasi. Selain itu, perkembangan teknologi yang semakin pesat memberikan pengaruh besar terhadap perilaku peserta didik. Agama merupakan pondasi yang kokoh sebagai benteng diri agar tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang negatif. Pendidikan merupakan media yang baik untuk mendidik anak menjadi cerdas sekaligus memiliki akhlak yang baik. Namun, permasalahan moral yang terjadi di masyarakat mencerminkan bahwa proses pendidikan yang dilakukan masih belum seimbang. Untuk mengatasi hal tersebut, maka perlu meningkatkan porsi kecerdasan spiritual melalui pendidikan.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka tujuan penelitian yaitu sebagai berikut: 1) Untuk menganalisis implementasi budaya religius dalam meningkatkan kecerdasan spiritual peserta didik di MA Unggulan Hikmatul Amanah Pacet Mojokerto, 2) Untuk menganalisis dampak budaya religius terhadap perkembangan kecerdasan spiritual peserta didik di MA Unggulan Hikmatul Amanah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa MA Unggulan Hikmatul Amanah menerapkan budaya religius melalui kegiatan (1) Istighosah (Dalil An-Najah), (2) Shalat dhuha dan kultum, (3) Shalat zuhur dan ashar berjama’ah, (4) Safari dakwah yang dilakukan setiap hari Jum’at, (5) Pembiasaan membaca al-Qur’an, (6) Diba’an, yasin dan tahlil, (7) Tahfidz (hapalan), (8) Qiro’ah, dan (9) Al-Banjari. Dampak yang terjadi dengan adanya implementasi budaya religius terhadap kecerdasan spiritual peserta didik yaitu peserta didik lebih dekat kepada Allah, tumbuh kesadaran untuk menjalankan kewajibannya sebagai umat Islam, lebih rajin dan taat dalam beribadah dan menjadi lebih disiplin.
Downloads
Copyright (c) 2022 maisaroh maisaroh, Fina Surya Anggraini

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.