IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBIASAAN DI SDI AL-ANWAR ASSHOLAH DURIN TIMUR KONANG
Abstract
Pelaksanaan program penguatan pendidikan karakter melalui pembiasaan sangat membantu dalam meningkatakan Akhlaq siswa. Dengan adanya program penguatan pendidikan karakter melalui pembiasaan serta dukungan dan peranan dari berbagai pihak, baik dari pihak sekolah, orang tua dianggap sebagai penyebab utama timbulnya para siswa dalam memahami, dan mengamalkan ajaran agama islam, Dalam hal ini program penguatan pendidikan karakter melalui pembiasaan bertujuan untuk membantu dan meningkatkan Akhlak siswa baik di ligkungan sekolah, keluarga, maupun di lingkungan masyarakat. Berdasarkan hal tersebut maka ada dua permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini. Yang pertama yaitu bagaimana proses implementasi program penguatan pendidikan karakter melalui pembiasaan di SDI Al-Anwar Assholah Durin timur Konang Bangkalan. Kedua apa saja faktor yang menjadi pendukung dan penghambat dalam implementasi program penguatan pendidikan karakter melalui pembiasaan di SDI Al-Anwar Assholah Durin timur Konang Bangkalan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data yang di peroleh melalui wawancara, observasi, dokumentasi. Informannya adalah kepala sekolah, waka kurikulum, wali kelas 1, wali kelas 5, wali kelas 6. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui keikutsertaan, pengamatan, triangulasi atau mencari pembanding data dengan cara yang berbeda, dengan menggali informansi tertentu melalui berbagai metode dan sumber perolehan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama pelaksanaan implementasi program penguatan pendidikan karakter yang bernuansa religius ini ada berbagai macam kegiatan diantaranya sholat duha berjamaah, pembacaan istighotsah setiap hari jum’at, pembacaan do’a bersama sebelum dan sesudah jam pelajaran di mulai, setelah itu di lanjutkan pembacaan pancasila, dan surat-surat pendek sebelum jam pelajaran di mulai. Yang ke dua faktor pendukung ialah dukungan penuh dan peranan penting dari semua pihak sekolah, guru dan orang tua. Yang ke tiga faktor penghamabat, beberapa siswa kurang disiplin dalam kegiatan sholat Dhuha berjamaah, pembiasaan yang dilakukan di sekolah masih kurang di terapkan di rumah (belum istiqomah).
Downloads
Copyright (c) 2024 Ibnu Amiruddin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.