ANALISIS HISTORIS KEBIJAKAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI MASA KH.A.WAHID HASYIM
Abstract
Lingkup pembahasan tulisan ini pada kebijakan pendidikan Islam di Indonesia, baik konsep ataupun praksis. Sebagai fondasi, maka penulis meninjau pemikiran dan kebijakan KH.A.Wahid Hasyim ketika menjadi Menteri Agama. Politik pendidikan Islam dalam pandangan Kiai Wahid ini akan disandingankan dengan kajian historis, mulai zaman kolonial, kemerdekaan dan revolusi, orde baru hingga reformasi.
Dalam konteks sejarah, terdapat perubahan sistem pemerintahan di Indonesia - yang berimplikasi terhadap dinamika pendidikan Islam. Perubahan pemerintahan, pemimpin, sistem akan diiringi perubahan dalam pengambilan kebijakan. Kemudian dalam kurun waktu yang sangat panjang, kita ketahui bahwa pada masa revolusi mulai diberikan arah yang jelas mengenai pendidikan Islam. Ini terbukti dengan pemerintah membentuk Departemen Agama sebagai wadah untuk mereformulasi kebijakan dan penentu arah juang misi ajaran Islam. Dalam perkembangan berbangsa dan bernegara, politik sebagai kebijakan telah melahirkan pembaharuan dalam dunia pendidikan Islam.
Core idea yang dapat penulis jabarkan adalah kebijakan tentang politik pendidikan Islam pada masa KH.A.Wahid Hasyim sebagai tokoh pendidikan sekaligus Menteri Agama yakni diterapkannya konsep modern dengan desain kurikulum baru di lembaga pendidikan Islam (seperti pesantren dan madrasah). Selanjutnya Kiai Wahid menghilangkan dikotomi dalam dunia pendidikan, sehingga terjadi sitesa dan integrasi antara pendidikan Islam dengan pendidikan umum. Untuk mengembangkan konsep ini, maka dikeluarkan beberapa kebijakan, yang di antaranya adalah penggunaan bahasa Indonesia di madrasah dan berdirinya IAIN Jakarta sebagai wadah pengembangan kelimuan yang terintegrasi.