BERPIKIR KESISTEMAN DALAM MENGATASI PERMASALAHAN LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM

  • Sumarto Sumarto KOTA JAMBI
Keywords: Berpikir Kesisteman, Lembaga Pendidikan Islam

Abstract

Problematika Lembaga pendidikan Islam harus segera diselesaikan dan dikembalikan kepada makna pendidikan dan tujuan pendidikan Nasional. Seperti permasalahan di Kota Jambi memiliki 3 (tiga) permasalahan: kekurangan infrastruktur, tidak adanya pemerataan guru dan tanah sekolah/madrasah yang banyak tidak memiliki bersertifikat. Fakta itu terungkap dari pengumpulan data yang dilakukan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Komisi D Kota Jambi di beberapa SD-MI, SMP-Mts dan SMA-MA se-Kota Jambi.

Pemerataan guru dan meningkatkan kemampuan pendidik menciptakan suasana dari pengalaman belajar bervariasi dalam pengelolaan peserta didik yang memenuhi kurikulum yang disiapkan, memiliki pemahaman wawasan atau landasan kependidikan, memiliki pemahaman terhadap peserta didik, mampu mengembangkan kurikulum atau silabus, mampu menyusun rancangan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran yang mendidik dan dialogis, melakukan evaluasi hasil belajar dengan prosedur yang benar, mampu mengembangkan potensi peserta didik untuk mengaktualkan berbagai potensi yang dimilikinya.

Menerapkan Sistem Desentralisasi dengan pemahaman yang baik dan benar yaitu desentralisasi merupakan salah satu strategi dalam suatu proses pembangunan guna mangatasi berbagai hambatan institusional fisik maupun hambatan-hambatan administrasi terutama permasalahan sertifikat tanah sekolah. Pemerintah harus menjalankan tugas dan fungsinya yaitu dengan mengatur dan mengawasi penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2016-12-31
How to Cite
Sumarto, S. (2016). BERPIKIR KESISTEMAN DALAM MENGATASI PERMASALAHAN LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM. Al-Ibrah : Jurnal Pendidikan Dan Keilmuan Islam, 1(2), 31-50. Retrieved from https://ejournal.stital.ac.id/index.php/alibrah/article/view/6
Section
Articles