MENGAPRESIASI RELASI “IDEAL” ANTARA ISLAM DAN SAINS KEDALAM PEMBELAJARAN

  • suparlan suparlan STIT Palapa Nusantara
Keywords: Islam, Sains

Abstract

Perkembangan  sains terjalin berkelindan dengan ideologi. Oleh Sebab itu, masalah mendasar yang senantiasa timbul: apakah agama islam saling melengkapi dengan ilmu pengetahuan alam secara harmonis, atau dijumpai konflik yang tidak terselesaikan antara sistem metafisika yang didasarkan atas agama dan tuntutan akal dengan penelitian empiris? Selama seribu tahun para filosofis dan teolog islam telah mempertimbangkan masalah ini, yang terus-menerus mengundang debat yang intens dan ketaksepakatan.

Kata sains berasal dari bahasa latin “scientia” yang berarti pengetahuan. Menurut Webster New Collegiate Dictionary, definisi dari sains adalah “pengetahuan yang diperoleh melalui pembelajaran dan pembuktian “atau” pengetahuan yang melingkupi suatu kebenaran umum dari hukum-hukum alam yang terjadi.   Sedangkan menurut Ibnu Kaldun dalam Miqowin, sains adalah sejarah ilmu yang dikembangkan hampir sepenuhnya berdasarkan akal dan pengalaman dunia empiris.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-06-30
How to Cite
suparlan, suparlan. (2019). MENGAPRESIASI RELASI “IDEAL” ANTARA ISLAM DAN SAINS KEDALAM PEMBELAJARAN. Al-Ibrah : Jurnal Pendidikan Dan Keilmuan Islam, 4(1), 146-162. Retrieved from https://ejournal.stital.ac.id/index.php/alibrah/article/view/65
Section
Articles