PENGARUH PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH PADA MADRASAH TSANAWIYAH SWASTA MAMBA’UL ULUM DI KECAMATAN MOJOAGUNG, KABUPATEN JOMBANG
Abstract
Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah: apakah peran kepemimpinan kepala sekolah (selaku leader, administrator dan supervisor) mempunyai pengaruh terhadap implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) pada Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTs.S) Mamba’ul Ulum di Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang ?. Untuk mengungkap permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan metode regresi linier berganda dengan tujuan untuk mengetahui adanya pengaruh timbal balik atau sebab akibat antara variabel bebas dan terikat, yaitu peran kepemimpinan kepala sekolah terhadap implementasi MBS. Kemudian data tersebut di analisis dengan menggunakan program SPSS for Windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang sangat signifikan antara peran kepemimpinan kepala sekolah terhadap implementasi MBS pada MTs.S Mamba’ul Ulum di Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang. Hal itu dibuktikan dengan adanya kenyataan bahwa dari hasil analisis didapatkan koefisien determinasi (R2) = 0.476, artinya nilai ini menunjukkan bahwa kemampuan variabel bebas dalam mempengaruhi hubungan dengan variabel terikat adalah sebesar 0.476 atau berarti bahwa ketelitian dari persamaan regresi linier berganda mampu menjelaskan hubungan variasi antara variabel peran kepemimpinan kepala sekolah selaku leader, administrator dan supervisor terhadap implementasi MBS adalah sebesar 47.6 %. Sedangkan sisanya sebesar 52.4 % dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam peran kepemimpinan kepala sekolah. Sedangkan besar koefisien korelasi berganda (R) = Ö 0.476 = 0.690, artinya nilai ini menunjukkan bahwa hubungan keeratan antara variabel bebas dengan variabel terikat adalah kuat. Sementara itu, dari hasil pengujian hipotesis dengan Uji F dinyatakan bahwa simultan variabel leader (X1), administrator (X2), dan supervisor (X3), berpengaruh signifikan terhadap variabel implementasi MBS (Y) sebagai variabel terikat.