MEMAHAMI PEMIKIRAN KARYA PAULO FREIRE “PENDIDIKAN KAUM TERTINDAS”

KEBEBASAN DALAM BERPIKIR

  • Muhammad Husni IAI Al-Qolam Malang
Keywords: Pendidikan, Kebebasan dalam Berpikir, Paolo Freire

Abstract

Untuk mengetahui pendidikan yang membebaskan menurut paulo freire yaitu lebih mengarah kehumanisasi sosial. Sedangkan dalam prinsip utama pendidikan islam tidak hanya menyangkut masalah humanisasi sosial belaka tetapi juga mengarah kepengembangan berfikir bebas dan mandiri secara demokratis dengan memeperhatikan kecenderungan peserta didik secara individual yang menyangkut aspek kecerdasan akal dan bakat yang dititik beratkan pada pengembangan akhlak. konsep pemikiran Paulo Freire tentang pendidikan lebih mengarah kepada konsep pendidikan pembebasan (humanisasi). Dan islam sendiri juga melarang semua bentuk penindasan, secara historis islam juga telah menerapkan pendidikan pembebasan sebagaimana yang telah diterapkan oleh nabi Muhammad saw, yaitu gerakan pembebasan dari eksploitasi, penindasan, dominasi dan ketidak adilan dalam segala aspeknya. Freire juga mengakui bahwa pendidikan juga merupakan momen kesadaran kritis manusia terhadap berbagai problem sosial yang ada dalam masyarakat. Pendidikan islam dan paulo freire sama-sama memiliki pandangan bahwa manusia terlahir dengan fitrah-fitrah tertentu yang dapat dikembangkan melalui pendidikan yang humanis.

 

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-12-30
How to Cite
Husni, M. (2020). MEMAHAMI PEMIKIRAN KARYA PAULO FREIRE “PENDIDIKAN KAUM TERTINDAS” . Al-Ibrah : Jurnal Pendidikan Dan Keilmuan Islam, 5(2), 41-60. Retrieved from https://ejournal.stital.ac.id/index.php/alibrah/article/view/103
Section
Articles