LANDASAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PERSPEKTIF ISLAM
DOI:
https://doi.org/10.61815/alibrah.v6i1.126Abstract
Dalam kajian modern sains, jiwa sebagai objek materil konseling tidak dipandang sebagai subtansi materil yang berkelindan antara dunia fisik dan metafisik, tetapi hanya terlingkar pada sistem biologis semata ataupun terpaku pada kecanggihan sistem neurologis otak. Hal ini berbeda jika dipandang dari konseling Islam yangreligion sains, para filosof muslim seperti Ibnu Miskawaih, Ibnu Sina, Mulla Shadra memandang jiwa—sebagai objek materil konseling, memiliki substansi immateril (metafisik) yang terkait erat dengan intelek samawi yang immaterial pula. bimbingan konseling Islam berdimensi luas, capaiannya tidak hanya sebatas mengoptimalkan perkembangan pribadi-sosial, perkembangan karir, dan perkembangan belajar atau akademik konseli, melainkan jauh lebih luas yakni mengoptimalkan dimensi immateril mereka.